Tuesday, December 4, 2018

2. Mengevaluasi Jaringan Nirkabel

A. Menentukan Persyaratan Jaringan Nirkabel
* Persyartan WAN: 
-segmen-segmen VPN dari WAN yang diusulkan diidentifikasi 
-Kebutuhan Segmen ditentukan menggunakan analisis fungsional. 
-Kandungan dan volume lalu lintas diperkirakan sesuai harapan penggunaan organisasi. 
-Matrix fungsional WAN yang terorganisasi dibuat 
-Kebutuhan sumber daya diidentifikasi untuk masing-masing segmen LAN/ WLAN atau VPN atas dasar analisis fungsional. 
-Fitur-fitur lingkungan fisik dipertimbangkan sebagai efek dari Disain WAN 
-Pilihan topologi dihitung harganya berdasarkan pertimbangan batasan biaya. 
-Pilihan-pilihan topologi dipertimbangkan dengan mengacu pada sumber daya yang tersedia dan Matriks fungsional WAN. 
-Topologi WAN yang sesuai dipilih berdasarkan kebutuhan organisasi dan batasan biaya 
-Informasi kebutuhan WAN, jumlah pengguna, ukuran / rata rata transaksi, aplikasi dan transfer datanya 
-Fitur fitur jaringan yang diinginkan, perkabelan, protokol, server, dan tingkat keamanan yang akan digunakan


*SPESIFIKASI WAN

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi


   B. Menentukan Jenis Jaringan Nirkabel


            Nirkabel  WPAN ( Wireless Personal Area Network )
Adalah jaringan wireles dengan jangkauan area kecil.
Contoh: Bluetooth, Infrared, Zigbee
-          Bluetooth

adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel, misalnya smartphone dengan smartphone dan perangkat lain yang terpasang bluetooth. Bluetooth beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi tanpa kabel dengan jarak yang terbatas.

Fungsi Bluetooth

berfungsi untuk media komunikasi antar perangkat sehingga mempermudah pengiriman atau sharing file, audio bahkan video. Bluetooth sendiri sebenarnya diciptakan untuk menggatikan media kabel sebagai media perantara sehingga lebih praktis dan efisien.


-          Infrared
adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.


-          Zigbee
adalah spesifikasi untuk jaringan protokol komunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digital berukuran kecil dengan daya  rendah, dan berbasis pada standar IEEE 802.15.4-2003 untuk jaringan  personal nirkabel  tingkat rendah, seperti saklar lampu nirkabel dengan lampu,alat pengukur listrik dengan inovasi In-Home Display (IHD), serta perangkat-perangkat elektronik konsumen lainnya yang menggunakan jaringan radio jarak dekat dengan daya transfer data tingkat rendah.


   C.Menganalisis Kebutuhan Perangkat Jaringan Nirkabel

Analisis kebutuhan perangkar server

analisa kebutuhan perangkat server yang khusus membahas mengenai spesifikasi dan identifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang meliputi:
Pengertian Jaringan Komputer, Client server, Hardware dan software
Analisa kebutuhan perangkat Server
Spesifikasi perangkat keras untuk mesin server
Spesifikasi perangkat lunak untuk mesin server
Pengertian Jaringan Komputer, Client server, Hardware dan software.


   D. Menentukan Spesifikasi  Peralatan jaringan Nirkabel  



1. Nirkabel router
Wireless Router adalah perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya (dari LAN ke WLAN)




Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dll.

2. Nirkabel AP atau Wireless Access Point (WAP)
wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth, dll.
                                                                        

ANTENNA 

Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan. 


Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point. Contoh antenna directional adalah: antenna grid, disc parabolic, yagi, dan antenna sectoral.
Antenna Grid







Antena Yagi





Dari bentuknya, antena yagi seperti antena TV yang sering kita lihat dipasang di atas atap rumah. 

3. Antenna omnidirectional
Antenna ini biasanya digunakan pada access point (AP). Antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. MempunyaI sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. 


4. IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) adalah institusi yang melakukan kajian, riset, dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

5. Nirkabel channel
Pada wireless 802.11 b/g/n yang menggunakan band 2.4 GHz, ada 14 chanel yang dapat digunakan. Dalam suatu area kadang sering ada banyak jaringan wireless lain selain milik kita, jika chanel yang digunakan antara satu wireless dengan wireless yang lain bersinggungan tentu akan menimbulkan interferensi yang menyebabkan sinyal wireless kurang maksimal yang akhirnya juga berdampak pada kurang optimalnya pertukaran data pada jaringan wireless tersebut. Berikut representasi grafik pada wi-fi chanel pada band 2.4





Penggunaan wi-fi chanel yang tidak tepat dapat menimbulkan interferensi, sebagai contoh jika jaringan A menggunakan chanel 6, sedangkan jaringan B menggunakan 8, maka akan terjadi  interferensi.






No comments:

Post a Comment